Tidak Berani Tegas Kepada Orang Arab, Tanya Kenapa?
Bismillah,
Melalui artikel ini, saya mengutuk dengan keras para majikan di seluruh dunia, terutama di kawasan Timur Tengah, yang memperlakukan para asisten rumah tangga (dulu: pembantu) dengan semena-mena, bahkan menyiksa serta merusak ciptaan ALLOH SWT! Saya juga mengutuk para pemimpin negara ini yg diam dan bungkam seribu bahasa serta berpura-pura tidak mengetahui kejadian ini ditambah dengan ketidak tegasannya! Kecaman juga saya tujukan kepada ormas-ormas (yg berlabel dan mengaku-aku) menggunakan Islam sebagai ideologinya, yang selama ini hanya berani teriak dan berbuat kekerasan kepada orang2 non Islam tapi melempem dan nyalinya ciut ketika berhadapan dengan kasus yg terkait orang Arab!
Sudah cukup lama banyak masyarakat Indonesia yg pergi ke luar negeri, terutama ke negeri2 Timur Tengah, untuk mengadu nasib menjadi Tenaga Kerja Indonesia. Penyebabnya, negara Indonesia sudah dirasa tidak kondusif utk memberikan penghidupan yg layak buat kehidupan mereka, yg kian hari kian sulit. Dari sekian banyak TKI, saya yakin mayoritas adalah kaum perempuan. Sepengetahuan saya, sedikit sekali (jika dibandingkan dg kaum hawa) kaum adam yg mau mengadu nasib ke Timur Tengah.
Dan dari sekian lama dan sekian banyak TKI-TKI tersebut berkiprah, banyak sekali cerita yg terdengar dan tersebar. Mulai dari cerita yg bagus dan menjanjikan kehidupan yg lebih baik (sehingga membuat banyak orang berminat dan berbondong-bondong menuju Timur Tengah utk mengadu nasib juga) hingga sekian banyak cerita yg memilukan. Perkosaan, penyiksaan, dan berbagai perilaku biadab diterima oleh para ‘pahlawan devisa’ kita.
Dari sekian banyak cerita penyiksaan dan kekejian yg pernah diterima TKI, baru kali ini saya merasa hati saya tersayat-sayat saat membaca seorang TKI bernama Sumiati yg BIBIR ATASNYA DIGUNTING!!
MASYA ALLOH…BIADAB SEKALI!
DEMI ALLOH…SEMOGA BALASAN YG SETIMPAL DITERIMA OLEH PELAKUNYA, DISEGERAKAN DI DUNIA DAN KELAK DI AKHIRAT!
Menangis saya membaca rincian kisah mbak Sumiati ini, yg semula ingin melanjutkan sekolah, namun karena keterbatasan ekonomi, dia terpaksa memilih Timur Tengah sebagai tempat utk membantu orang tuanya. Apa lacur, baru 4 bulan bekerja, siksaan2 yg benar2 di luar peri kemanusiaan (bahkan saya juga yakin hal yg sama tidak akan tega dilakukan ke hewan) diterimanya.
Dan kita lihat sekarang, apa tindakan pemerintah? Begitu lambat bereaksi dan terlihat TIDAK BERNYALI!
Lantas mana itu ormas2 dg cap Islam? Selama ini ngobrak ngabrik dan merusak serta melakukan kekerasan kehidupan kaum Ahmadiyah, membongkar warung remang2, teriak2 pemerintahan Islami, demo saat Obama hendak datang, dan aktivitas2 ‘wah’ lainnya. Mana nyali kalian sekarang? Ada yg berani demo di depan kedubes Arab Saudi tidak?
Kalian secara terang2an menyelewengkan dan menyalah artikan “Lemah lembut kepada sesama muslim dan bersikap tegas kepada kaum kafir”!!
Jika sesama muslim, kesalahan sebesar dan sebiadab apapun, nampaknya kalian tidak terlalu peduli. Namun, jika ada orang kafir berniat membantu, kalian2 semua malah sibuk demonstrasi (yg menurut saya) TIDAK PENTING!
Mana gema ukhuwah Islamiyah yg sering kalian teriakkan? Mana bukti “Sesama muslim ibarat satu badan, jika ada yg luka maka kalian juga akan merasa sakit.”? Ketika saudara seiman, bahkan sebangsa, disakiti, boro2 demo, artikel yg menyatakan keprihatinan pun tidak saya lihat!
Ah, percuma saja kalian berjilbab, menggunakan celana cingkrang, berjenggot, bahkan bercadar ataupun mementingkan penampilan fisik lainnya, jika kalian sendiri tidak berani berbuat apapun!!
Saya? Saya sudah menulis artikel ini, karena inilah kemampuan saya! Anda-anda yg kemarin demo kan sudah memperlihatkan bahwa anda punya tenaga berlebih utk demo, coba buktikan sekarang utk hal yg sama!
Kenapa takut dg orang Arab? Orang Arab tidak lebih mulia dari orang Indonesia! Kemuliaan di sisi dan di mata ALLOH SWT hanyalah orang2 yg BERTAKWA, tidak peduli dari bangsa apa, muda atau tua, ganteng atau jelek, kaya atau miskin!
Dan saya yakin, sesungguhnya kalian2 termasuk orang2 yg dzalim!
Naudzubillah…masya ALLOH…astaghfirullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
apa yang anda pikirkan tentang posting di atas..............